Surprise Me!

Keluarga Arya Daru Bantah soal Fetish hingga Alat Kontrasepsi | ROSI

2025-10-04 4 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Keluarga Almarhum Arya Daru, Martin Lukas Simanjuntak menyebut bahwa saat ini istri dan keluarga sudah mulai pulih dari masa berkabung. Saat ini keluarga sudah lebih mudah diajak berkomunikasi. <br /> <br />Di Program ROSI, Martin menyampaikan bahwa terkait konferensi pers Polda Metro Jaya (29/7/2025), ada hal-hal yang harus diklarifikasi. Misalnya, polisi menggelar barang bukti berupa alat kontrasepsi. Padahal, barang itu milik istri almarhum Arya Daru. <br /> <br />Selain itu, yang perlu diklarifikasi lagi adalah dugaan bahwa Arya meninggal karena kecelakaan terkait fantasi tertentu. Pihak keluarga keberatan dengan dugaan ini, sebab kehormatan keluarga dirasa menjadi terdegradasi. <br /> <br />Kabareskrim 2009-2011, Komjen (Purn.) Ito Sumardi mengatakan secara normatif, memang alat bukti tidak perlu dipertontonkan semua. Selain itu misalnya, nama tersangka dan saksi disebutkan inisialnya. <br /> <br />Ito Sumardi adalah mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar dari tanggal 24 Desember 2013 hingga 20 Februari 2018. Menurutnya, banyak teman-teman dekat dari almarhum yang merupakan stafnya dulu dan mungkin bisa dimintai keterangan terkait keseharian almarhum Arya Daru, selain di Kemlu. <br /> <br />Bagaimana menurut Anda? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/E95LNwcOBDw?si=hIoj6ZbuqFGoi3qO <br /> <br /> <br /> <br />#aryadaru #diplomat #kemlu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/621176/keluarga-arya-daru-bantah-soal-fetish-hingga-alat-kontrasepsi-rosi

Buy Now on CodeCanyon